Sebagai seorang anak muda, Josef Fares pindah ke Swedia bersama keluarganya untuk menghindari konflik di negara asalnya. Di Swedia, ia mengembangkan minat dalam seni sinematik dan mengambil kursus film di Universitas Göteborg. Ketertarikannya dalam sinema membawanya pada dunia permainan video, di mana ia melihat potensi untuk menggabungkan aspek-aspek naratif dan visual dalam format interaktif.

Pada tahun 2003, Josef Fares mendirikan studio pengembangan game independen bernama Hazelight Studios. Dalam studio ini, ia mengeksplorasi gagasan-gagasan inovatif dan menghasilkan karya-karya yang mencapai kesuksesan komersial dan kritis. Karyanya yang pertama, “Brothers: A Tale of Two Sons” (2013), mendapatkan pujian luas karena pendekatannya yang unik terhadap permainan kooperatif dan cerita yang emosional.

Kesuksesan Josef Fares berlanjut dengan rilis game “A Way Out” pada tahun 2018, yang mendapatkan perhatian global karena fokusnya pada permainan kooperatif dengan cerita yang mendalam. Game ini menjadi terobosan dalam genre tersebut dan memperkuat reputasi Josef Fares sebagai pengembang game yang inovatif.

Selain menjadi pencipta game, Josef Fares juga menjadi sutradara film. Ia merilis film terbarunya, “Kafkanistan” pada tahun 2021, yang mendapatkan apresiasi dari kritikus dan memperluas cakupan kreativitasnya di luar industri game.

Profil Josef Fares mencerminkan sosok yang berani mengambil risiko dan menciptakan karya-karya yang berbeda dan menarik. Dalam perjalanan hidupnya, ia terus mengeksplorasi batasan-batasan yang ada, menghadirkan pengalaman yang emosional dan unik melalui karya-karyanya. Dengan pendekatan kreatifnya, Josef Fares telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri game dan sinema.

1. Brothers: A Tale of Two Sons (2013)

Game ini adalah karya pertama Josef Fares yang meng2. mparkan industri game. Dalam permainan ini, pemain mengendalikan dua karakter bersaudara secara bersamaan untuk menjalani petualangan yang emosional dan penuh teka-teki. Konsep inovatif ini menghadirkan tantangan baru dalam koordinasi dan memicu interaksi emosional antara pemain dan karakter.

2. A Way Out (2018)

Game ini menjadi terobosan besar dalam genre co-op (kerjasama) karena hanya dapat dimainkan dalam mode multiplayer lokal atau online. “A Way Out” mengikuti kisah dua narapidana yang berusaha melarikan diri dari penjara dan menjalani petualangan melalui cerita yang mendalam dan penuh aksi. Keunikan dari game ini adalah kedua pemain harus saling bekerja sama secara aktif untuk memecahkan teka-teki, melakukan aksi kooperatif, dan mengatasi tantangan dalam permainan.

3. It Takes Two (2021)

Game ini melanjutkan gaya kooperatif yang inovatif dari “A Way Out” dengan mengeksplorasi konsep permainan pasangan. Pemain mengendalikan dua karakter, Cody dan May, yang terjebak dalam tubuh boneka dan harus bekerja sama untuk mengatasi rintangan dan memperbaiki hubungan mereka. “It Takes Two” menawarkan beragam mekanik permainan yang kreatif dan beragam, serta menghadirkan cerita yang mengharukan dan penuh emosi.

4. Film Kafkanistan (2021)

Meskipun lebih dikenal sebagai seorang pencipta game, Josef Fares juga merupakan seorang sutradara film. Film terbarunya, “Kafkanistan”, menceritakan kisah sekelompok imigran yang mencoba mengatasi hambatan dan tantangan dalam perjalanan mereka ke Eropa. Film ini menggabungkan elemen drama dan komedi dalam mengangkat isu-isu sosial yang relevan, dan berhasil mendapatkan pujian dari kritikus.

Karya-karya terobosan Josef Fares ini mencerminkan pendekatan kreatifnya dalam menggabungkan narasi yang kuat dengan gameplay yang inovatif. Ia terus mencari cara baru untuk menghadirkan pengalaman yang mendalam, emosional, dan unik bagi para pemainnya.