
8 Game Online Survival Yang Mengedukasi Bagi Anak 10 Tahun+ – Jenis permainan yang menunjang pemainnya untuk bertahan hidup dalam situasi yang sulit, bahkan di lingkungan yang keras atau penuh tantangan. Dalam game ini, pemain harus mengumpulkan sumber daya, membangun perlindungan, dan berinteraksi dengan lingkungan serta pemain lain untuk tetap hidup.
Salah satu manfaat utama dari game seperti ini adalah pengembangan keterampilan kognitif dan pemecahan masalah pada anak-anak. Mereka harus memikirkan strategi untuk bertahan hidup, mengelola sumber daya, dan bekerja sama dengan pemain lain, yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka.
Game online survival juga sering kali mengajarkan anak-anak tentang sumber daya alam dan lingkungan. Mereka perlu memahami bagaimana menggunakan sumber daya secara berkelanjutan, menjaga ekosistem dalam permainan, dan bahkan memahami pentingnya konservasi alam. Ini adalah pembelajaran yang bermanfaat untuk anak-anak, karena mengajarkan mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan dan alam sekitar.
Selain itu, game-game ini juga dapat memperkuat keterampilan sosial anak-anak. Mereka sering kali harus bekerja sama dengan pemain lain dalam situasi yang mengharuskan kolaborasi dan komunikasi efektif. Ini bisa mengajarkan mereka bagaimana berinteraksi dengan orang lain, membangun tim, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif.
Game online survival yang mengedukasi juga sering kali memiliki elemen pendidikan yang disisipkan dalam permainan. Misalnya, mereka mungkin harus memecahkan teka-teki, menyelesaikan tantangan matematika, atau memahami konsep ilmiah untuk mengatasi situasi dalam permainan. Ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan mereka dalam berbagai mata pelajaran.
Game-game ini dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan manajemen waktu. Mereka harus memprioritaskan tugas, merencanakan strategi, dan mengelola waktu mereka dengan efisien untuk berhasil dalam permainan. Ini adalah keterampilan yang dapat sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari
8 Game Online Survival Yang Mengedukasi Bagi Anak 10 Tahun+
1. The Forest
Game ini menggabungkan elemen bertahan hidup dengan horor. Pemain harus membangun tempat berlindung, mencari makanan, dan bahkan melawan makhluk misterius. Meskipun terdapat elemen horor, game ini dapat mengajarkan keterampilan bertahan hidup.
2. Ark : Survival Evolved
Ark adalah game bertahan hidup yang mengajarkan pemain tentang hewan prasejarah, manajemen sumber daya, dan bahkan pertahanan. Pemain dapat melatih dinosaurus dan bertahan hidup di pulau yang berbahaya.
3. Eco
Eco adalah game yang unik karena selain bertahan hidup, pemain juga harus bekerja sama untuk melindungi lingkungan. Mereka perlu mengelola sumber daya dengan bijak sehingga dapat mencegah kerusakan lingkungan.
4. Raft
Dalam game ini, pemain terdampar di atas rakit mengapung di tengah lautan. Mereka harus mencari sumber daya, mengelola inventaris, dan bahkan melindungi diri dari hewan laut yang ganas.
5. Minecraft
Minecraft adalah game sandbox yang menunjang pemain untuk membangun, menjelajahi, dan bahkan bertahan hidup di dunia blok-blok voxel. Game ini mengajarkan kreativitas, pemecahan masalah, hingga manajemen sumber daya.
6. Terraria
Terraria mirip dengan Minecraft dalam hal gaya grafis dan elemen sandbox. Pemain dapat menjelajahi dunia, menggali sumber daya, membangun rumah, dan bertarung melawan berbagai monster. Game ini mengasah keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas.
7. Don’t Starve
Game ini adalah permainan bertahan hidup dengan grafis gothic yang unik. Pemain harus mencari makanan, menghindari monster, dan menjelajahi dunia yang misterius.
8. Subnautica
Dalam game ini, pemain harus bertahan hidup di bawah laut, menjelajahi lautan yang indah dan berbahaya sambil membangun alat-alat yang diperlukan untuk bertahan hidup.
Semua game di atas menawarkan pengalaman bertahan hidup yang menghibur sambil mengajarkan berbagai keterampilan seperti pemecahan masalah, manajemen sumber daya, dan kerja sama. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa game sebaiknya dimainkan dengan pengawasan dan batasan waktu yang bijak, serta harus sesuai dengan usia anak.