7 Perusahaan Yang Terlibat Dalam Produksi Vaksin COVID-19

7 Perusahaan Yang Terlibat Dalam Produksi Vaksin COVID-19

7 Perusahaan Yang Terlibat Dalam Produksi Vaksin COVID-19 – COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, yang lagi terkenal di seluruh dunia. Bener-bener jadi topik yang lagi ngehits, tapi sayangnya dengan cara yang negatif.

Jadi ceritanya, virus ini awalnya muncul di Wuhan, Cina, terus dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Makanya, sampai sekarang kita masih dihantui sama COVID-19 ini. Penyebarannya sangat gampang. Biasanya lewat droplet, yang keluar ketika orang batuk atau bersin. Jadi, harus ekstra hati-hati, bro!

Gejala-gejalanya juga bervariasi. Ada yang tidak nampak apa-apa, kayak orang sehat biasa. Tapi ada juga yang kena gejala berat, seperti sesak napas, demam tinggi dan batuk parah. Jadi, tidak bisa disepelekan, walaupun ada yang cuma kena gejala ringan.

Nah, buat menghindari penyebaran virus ini, kita di himbau buat patuhi protokol kesehatan. Dari hal sangat mudah, seperti sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Jangan lupa juga pakai masker, bro, biar tidak menyerempet sama virus jahat ini. Terus, jaga jarak juga, minimal 1 meter, untuk menghindari kontak dekat sama orang yang kemungkinan bawa virus.

Bagi yang sudah kena COVID-19, harus diisolasi, bro. Biar tidak menular ke orang lain. Tapi tenang, sebagian besar orang yang kena bisa sembuh, kok. Mereka perlu istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan minum banyak air putih.

Jadi,  kita semua harus saling bahu-membahu, bro, buat lawan si COVID-19 ini. Kita berusaha untuk melindungi diri sendiri dan juga orang-orang sekitar kita. Semoga pandemi ini cepet berlalu dan kita bisa balik ke kehidupan yang normal. Tetap semangat, bro!

7 Perusahaan Yang Terlibat Dalam Produksi Vaksin COVID-19

1. Pfizer-BioNTech

Pfizer, perusahaan farmasi multinasional yang berbasis di Amerika Serikat, bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, untuk mengembangkan vaksin COVID-19 yang terkenal sebagai vaksin Pfizer-BioNTech. Vaksin ini menggunakan teknologi mRNA dan telah mendapat izin penggunaan darurat oleh otoritas kesehatan pada berbagai negara.

2. Moderna

Moderna, sebuah perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, juga menggunakan teknologi mRNA dalam pengembangan vaksin COVID-19. Vaksin Moderna telah mendapatkan izin penggunaan darurat pada beberapa negara dan telah terpakai secara luas dalam program vaksinasi COVID-19.

3. AstraZeneca

AstraZeneca, perusahaan farmasi global yang berbasis di Inggris-Swedia, bekerja sama dengan Universitas Oxford dalam pengembangan vaksin COVID-19. Vaksin AstraZeneca menggunakan vektor virus yang tidak aktif dan telah terpakai dalam program vaksinasi pada banyak negara.

4. Johnson & Johnson

Johnson & Johnson, perusahaan farmasi dan produk konsumen yang berbasis di Amerika Serikat, mengembangkan vaksin COVID-19 yang terkenal sebagai vaksin Janssen. Vaksin ini menggunakan vektor virus yang tidak aktif dan hanya memerlukan satu dosis untuk melindungi individu dari COVID-19.

5. Novavax

Novavax, perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, mengembangkan vaksin COVID-19 yang menggunakan protein spike virus SARS-CoV-2 hasil dari laboratorium. Vaksin ini telah menunjukkan efektivitas yang baik dalam uji klinis dan telah mendapatkan izin penggunaan darurat pada beberapa negara.

6. Bharat Biotech

Bharat Biotech, perusahaan bioteknologi India, mengembangkan vaksin COVID-19 yang terkenal sebagai Covaxin. Vaksin ini menggunakan virus yang dimatikan untuk memicu respons imun dalam tubuh. Covaxin telah terpakai dalam program vaksinasi di India dan beberapa negara lainnya.

7. Sinovac

Sinovac Biotech, perusahaan bioteknologi China, mengembangkan vaksin COVID-19 yang terkenal sebagai CoronaVac. Vaksin ini menggunakan virus yang dimatikan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. CoronaVac telah digunakan dalam program vaksinasi di berbagai negara.

 

Author: Rayres